PEMBERIAN PELAYANAN KESEHATAN GIGI DI MASA PANDEMI COVID-19 PADA KLINIK ZAYN DENTAL CARE

 


    Selama pandemi covid-19 banyak masyarakat yang takut bahkan enggan untuk berkunjung ke klinik gigi untuk memeriksakan kesehatan gigi dan mulutnya, dikarenakan takutnya tertular akan virus covid-19, karena klinik kesehatan gigi lebih berpotensi untuk menjadi media penularan virus covid-19. Padahal kesehatan merupakan salah satu hal yang penting untuk setiap kehidupan manusia. Dalam keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual dapat memungkinkan setiap orang untuk bisa menjalani hidup yang lebih produktif atau lebih baik. Secara umum kesehatan gigi dan mulut sangat mempengaruhi kualitas hidup seseorang, termasuk dalam fungsi berbicara, mengunyah dan rasa percaya diri.  Rata-rata dalam masyarakat Indonesia kesehatan gigi dan mulut sering menjadi prioritas yang kesekian kalinya. Padahal gigi dan mulut dapat menjadi pintu gerbang atau vocal infeksi untuk masuknya bakteri yang dapat menyebabkan terganggunya kesehatan organ tubuh lainnya, sehingga sangat pentign untuk memeriksakan kesehatan gigi secara rutin minimal 6 bulan sekali, atau maksimal 1 tahun sekali pada fasilitas pelayanan kesehatan, seperti klinik Dokter Gigi / Rumah Sakit / Puskesmas.

Masuknya pandemi covid-19 ke Indonesia menyebabkan terganggunya berbagai sektor yang tidak terduga, salah satunya adalah menurunnya sektor  untuk pelayanan kesehatan gigi mulut. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut menjadi salah satu media penularan yang berpotensi cukup tinggi untuk penularan virus covid-19, dimana dapat melalui droplet/ percikan air liur, cairan ini bisa menyebar di tengah-tengah proses pemeriksaan dan pelayanan, yang kemudian berkemungkinan untuk menempel pada peralatan yang digunakan untuk melakukan pemeriksaan dan pelayanan.

Dikarenakan Covid-19 pelayanan kesehatan gigi dan mulut di kilink Zayn Dental Care, harus dilakukan dengan cara pasien membuat janji terlebih dahulu, dengan syarat dan ketentuan yang sudah ditetapkan di klinik (sudah melakukan vaksin minimal vaksin ke 1, dalam keadaan sehat, tidak demam, batuk pilek, flu, dan tidak dalam keadaan sesak nafas). Semua pasien yang datang ke klinik wajib mematuhi protokol kesehatan, salah satunya memakai masker, dan mencuci tangan ketika sampai di klinik, serta selalu menjaga jarak antar pasien. Dalam ruangan pelayanan pun selalu di sterilkan menggunakan sinar UV selama kurang lebih 5 menit, serta alat yang sudah dipakai akan segera di rendam di cairan desinfektan, dan dental unit akan selalu di semprot menggunakan alkohol. Masker dan handscone yang sudah dipakai akan segera dibuang di tempat sampah medis, APD yang dipakai tiap menangani pasien selalu dalam keadaan yang bersih dan steril, serta pasien yang sedang melakukan tindakan akan dipakaikan APD terlebih dahulu.


    Klinik Zayn Dental Care merekomendasikan masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan gigi dan mulut nya dirumah, untuk menghindari terjadinya penyakit gigi dan mulut, serta memperkesil kemungkinan untuk ke klinik gigi selama masa pandemi Covid-19 masih berlangsung, dengan cara sebagai berikut :

        1. Sikat gigi dengan cara yang baik dan benar, sikat gigi dengan cara yang baik dan benar bisa menjadi salah satu cara untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. Sikat gigi dilakukan dua kali sehari, waktu yang ideal untuk menyikat gigi adalah setelah sarapan pagi, dan malam sebelum tidur. Lama menyikat gigi minimal 2 menit, dan disarankan untuk hanya 1 kali berkumur sehingga dapat menjaga kandungan yang terdapat dalam pasta gigi yang berguna untuk melindungi lapisan email gigi. Sikat gigi dilakukan secara perlahan, tidak terlalu kuat, untuk menjaga jaringan yang terdapat di dalam mulut serta menjaga agar lapisan email tidak mudah terkikis.

        2. Berkumur. Kumur - kumur sangat direkomendasikan oleh PDGI dalam salah satu perawatan menjaga kebersihan gigi dan mulut sehari-hari. Berkumur dapat menggunakan obat kumur antiseptik setelah menyikat gigi dapat menjaga kebersihan rongga mulut, dapat mengurangi plak, mencegah karang gigi, serta mencegah bau mulut, dan menjaga kesehatan gusi.

        3. Konsultasi dengan Dokter Gigi, pada masa pandemi Covid-19, konsultasi ke dokter gigi secara langsung disarankan untuk ditunda terlebih dahulu, akan tetapi ada alternatif lain ketika pasien ingin melakukan konsultasi ke Dokter Gigi, dengan cara berkonsultasi secara via online, dan bila disarankan untuk datang ke dokter gigi, pastikan klinik atau tempat pelayanan kesehatan tersebut beserta tenaga kesehatan yang bekerja disana sudah menerapkan protokol kesehatan yang ketat, seperti memakai alat pelindung diri (APD) yang lengkap.

        4. Mengurangi makanan manis dan lengket, makanan manis dan lengket atau biasa di sebut makanan kariogenik merupakan salah satu penyebab terjadinya masalah kesehatan gigi dan mulut jika tidak segera dibersihkan. Untuk itu disarankan agar masyarakat untuk mengurangi makan makanan manis dan lengket tersebut.

        5. Menghindari penumpukan plak di dalam mulut. Plak merupakan sisa makanan yang melekat pada gigi, plak yang menumpuk lama kelamaan akan menjadi karang gigi jika ridak segera dibersihkan. Penumpukan plak membuat virus dan bakteri lebih mudah menempel dan berkembang masuk kedalam tubuh. Penumpukan plak dapat dicegah dengan cara menyikat gigi.


Teima Kasih, Salam Sehat...

- Nabila -

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Karies dan Karang Gigi